Selasa, 25 September 2007

Selasa, 18 September 2007

prinsip penilaian pengambilan keputusan menurut islam

(tentang kejujuran)

“Dan siapa diantara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya adzab yang besar.” [QS. 24 : 11].


ket: orang-orang yang menebarkan isu dusta atau bohong maka baginya adzab yang sangat besar

“Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak berkata kecuali DUSTA” [Terjemahan QS. Al-Kahfi : 5]

ket:

(tentang Amanah)

1. "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu untuk menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya." (An Nisa :58)

2. "Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah, Rabb-Nya." (Al Baqarah :283).

3. "Sesungguhnya kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung; semuanya enggan untuk memikul amanat dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, lalu dipikullah manah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zhalim dan amat bodoh." (Al Ahzab : 72)

4. "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui." (Al Anfal : 27).

5. "Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya." (Al Mukminuun : 8).

ket:
1. Amanat adalah sesuatu yang tersembunyi dan tidak diketahui oleh orang. Sesuatu yang paling patut untuk dipelihara adalah sesuatu yang paling tersembunyi.

2. Amanat ada dua macam : Pertama, hak-hak Allah atas hamba-Nya dan hak-hak tersebut tidak diketahui oleh mereka. Kedua, hak di antara sesama hamba, yang dipercayakan kepada mereka tanpa diketahui secara jelas.

3. Amanat diambil dari kata Alamnu (aman) karena amanat aman dari penolakan hak.

4. Amanat mencakup seluruh aspek Din; ibadah dan muamalah.

5. Faktor penyerahan amanat adalah kepercayaan seseorang diberi amanat, karena ia dipercaya oleh pemberi amanat.





Minggu, 16 September 2007

Bangunan 110 tingkat.

Berdiri teguh sombong belaka

amat tinggi hingga mencapai langit

nampak seperti gunung

gegarannya menghempas kebumi

usah peduli nyawa terbang melayang

nun jauh berkecai

akur kepada Tuhan

nafas terhenti-henti bagaikan…….

1 kesedihan

1 keengganan

0 kemusnahan

Tinggi-tinggi burung yang terbang

ingin juga turun kebumi

nah itulah tanda kemusnahan

gembleng doa dan imanmu

kalau dunia wujud

akan ada dunia akhirat

takkan begitu?


Ali Termizzi HR. Brunei Darussalam. 05012005.

Gambar 42.

Gambar kenangan 42

aku di sana tersenyum melupakan kisah lama

masa itu banyak kenangan harus di tempuh

bukan sekadar manis dan duka

akan tetapi peristiwa yang sangat luar biasa

rasa inginku telan tapi tak terdaya

Empat puluh dua orang didalamnya

malah lebih daripada itu

pernah membuat kenangan bersama

akan tetapi tidak mampu meneruskan perjuangan bersama

tiada nampak lagi di hadapan

Demi gambar 42

ungkaplah kata-kata yang teristimewa

akan di kenang sehingga akhir hayat


Ali Termizzi HR. Brunei Darussalam. 08012005
kepada pemeluk teguh

Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu

Biar susah sungguh mengingat
Kau penuh seluruh cayaMu panas suci tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku aku hilang bentuk remuk
Tuhanku aku mengembara di negeri asing
Tuhanku di pintuMu aku mengetuk aku tidak bisa berpaling

13 November 1943

by camar

AKU

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

Maret 1943

by camar