Selasa, 13 November 2007

tugas resensi buku

Resensi Buku : Di dalam buku yang berjudul “Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah” karangan Prof. Djudju Sudjana, M.Ed., Ph.D., membahas tentang Konsep Evaluasi Program, Tujuan Evaluasi Program, Model-model Evaluasi Program, Unsur-unsur Program yang dievaluasi, Metode-metode Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah, Data dan Teknik-teknik Evaluasi Program, Pengolahan Data dalam Evaluasi Program, Pengolahan Evaluasi Program, Isu, Nilai, dan Tanggung jawab Etik dalam Evaluasi Program dan Petunjuk Teknik Penyusunan Laporan Evaluasi Program.

Kelebihan : Di dalam buku ini secara penulisan, materi yang dipaparkan sangat sistematis dan jelas, maka pembaca akan lebih mudah memahami isi buku tersebut.

Kelemahan : Buku ini secara cover kurang menarik pembaca karena warna yang ditampilkan yaitu biru tua bagi pembaca warna tersebut kurang membuat pembaca merasa penasaran, dan gambar yang ditampilkan tidak mendeskripsikan judul buku tersebut.

Selasa, 06 November 2007

Tugas syarat dan macam-macam evaluator

Persyaratan Evaluator

1. Memahami Materi, yaitu memahami tentang seluk beluk program yang di evaluasi, antara lain :

a. Tujuan program yang sudah ditentukan sebelum mulai kegiatan.

b. Komponen-komponen program.

c. Variable yang diuji cobakan atau dilaksanakan.

d. Jangka waktu dan penjadwalan kegiatan.

e. Mekanisme pelaksanaan program.

f. Pelaksana program.

g. Sistem monitoring kegiatan program.

2. Menguasai teknik, yaitu menguasai cara-cara atau teknik yang digunakan didalam melaksanakan evaluasi program. Oleh karena evaluasi program tidak lain adalah penelitian evaluasi, maka evaluator program harus menguasi metodologi penelitian, meluputi

a. Cara membuat perencanaan penelitian.

b. Teknik menentukan populasi dan sample.

c. Teknik menyusun insrtumen penelitian.

d. Prosedur dan teknik pengumpulan data.

e. Penguasaan teknik pengolahan data.

f. Cara menyusun laporan penelitian.

3. Objektif dan cermat. Tim evaluator adalah sekelompok orang yang mengemban tugas penting yang dalam tugasnya ditipang oleh data yang dikumpulkan secara cermat dan objektif.. Berdasarka atas data tersebut mereka diharapkan, mengklasifikasikan, mentabulasikan, mengolah dan sebagainya secara cermat dan objektif pula. Khusunya di dalam menentukan pengambilan strategi penyusunan laporan, evaluator tidak boleh memandang satu atau dua aspek sebagai hal yang istimewa, dan tidak boleh memihak.

4. Jujur dan dapat dipercaya. Tim evaluasi merupakan tim kepada siapa mengambial keputusan menumpahkan seluruh kepercayaannya kepadanya. Mengapa pengambil keputusan minta tolong untuk mengevaluasi program yang dipandang penting untuk dievaluasi, alasannya ada dua hal: a.) Mereka menghindari adanya bias (kesalahan pengamatan atau kesalahan persepsi) dan b.) dalam mempertanggung jawabkan tindakannya kepada masyarakat luas, tidak akan ada rasa risih karena adanya kemungkinan tidak jujur.

Sehubungan dengan persyaratan evaluator ini,Ronald G. Schnee (1977) menyimpulkan dari data yang diperoleh dari 45 orang peneliti dan evaluator adanya 11 hal yang harus diperhatikan:

a. Evaluator hendaknya merupakan otonom.

b. Ada hubungan baik dengan responden dalam arti dapat memahami sedalam-dalamnya watak kebiasaan dan cara hidup klien yang akan dijadikan sumber data evaluasi.

c. Tanggap akan masalah politik dan social karena tujuan evaluasi adalah pengembangan program.

d. Evaluator berkualitas tinggi, dalam arti jauh dari biasa.

e. Menguasai teknik untuk memilih desain dan metodologi penelitian yang cepat untuk program yang dievaluasi.

f. Bersifat terbuka terhadap kritik.

g. Menyadari kekurangan dan keterbatasannya serta bersikap jujur, menyampaikan kelemahan dan keterbatasan tentang evaluasi yang dilakukan.

h. Bersifat pasrah kepada umum mengenai penemuan pisitif dan negative.

i. Bersedia menyebarkan hasil evaluasi.

j. Berlawanan dengan nomor sembilan menurut Ronald G. Schnee, hasil penelitian yang tidak secara eksplisit denyatakan sebagai informasi terbuka, sebaiknya tidak disebarluaskan (merupakan sesuatu yang kontidensial).

k. Tidak mudah membuat kontrak. Evaluasi yang tidak memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah disebutkan sebaiknya tidak dengan mudah menyanggupi menerima tugas karena secara etis dan moral akan merupakan sesuatu yang kurang dapat dibenarkan.

Macam-macam evaluator:

1. Evaluator intern, adalah sebuah tim yang ditunjuk oleh suatu organisasi yang melaksanakan program, terdiri orang-orang yang menjadi anggota organisasi program tersebut.

2. Evaluator ekstern, adalah sebuah tim yang diminta (biasanya oleh pengambil keputusan) untuk melaksanakan penilaian terhadap efektifitas program agar hasilnya dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan di dalam menentukan tindak lanjut terhadap kelangsungan atau terhentikannya program tersebut.